Jumat, 29 November 2013


Pengertian Kapilaritas- Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 7.22. Pada gambar tersebut, diameter dalam pipa kapiler dari kiri ke kanan semakin kecil. Semakin kecil diameter dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam pipa kapiler akan semakin tinggi.
Gambar 7.22 Tabung pipa kapiler
Permukaan zat cair yang membasahi dinding, misalnya air, akan naik. Adapun yang tidak membasahi dinding, seperti raksa, akan turun. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh gejala kapiler adalah sebagai berikut. Minyak tanah naik melalui sumbu lampu minyak tanah atau sumbu kompor, dinding rumah basah pada musim hujan, air tanah naik melalui pembuluh kayu. Peristiwa air membasahi dinding, atau raksa tidak membasahi dinding dapat dijelaskan dengan memperhatikan gaya tarik-menarik antarpartikel. Gaya tarik-menarik antarpartikel sejenis disebut kohesi, sedangkan gaya tarik menarik antarpartikel tidak sejenis disebut adhesi. Air membasahi dinding kaca karena adanya gaya kohesi antarpartikel air yang lebih kecil daripada gaya adhesi antara partikel air dan partikel dinding kaca. Sedangkan, raksa memiliki gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesinya dengan dinding kaca sehingga tidak membasahi dinding kaca. Gaya adhesi air yang lebih besar dari kohesinya menyebabkan permukaan air berbentuk meniskus cekung, sedangkan gaya kohesi raksa lebih besar dari gaya adhesinya sehingga menyebabkan permukaan raksa berbentuk meniskus cembung. Jika zat cair dimasukkan ke dalam suatu pipa kapiler, permukaan zat cair tersebut akan melengkung. Permukaan melengkung zat cair di dalam pipa disebut meniskus.

SUMBER 2
Definisi kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut. Celah-celah sempit atau pipa rambut ini sering disebut pipa kapiler. Gejala kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah itu. Akibatnya, bila pembuluh kaca dimasukkan dalam zat cair, permukannya menjadi tidak sama.
Kapilaritas merupakan peristiwa naik atau turunnya zat cair pada bahan yang terdiri atas beberapa pembuluh halus akibat gaya adhesi atau kohesi, misal naiknya minyak pada sumur.
Contoh kapilaritas dalam kehidpuan sehari-hari
1. Menyebabnya air yang menetes di ujung kain
2. Minyak tanah naik melalui sumbu kompor
3. Air meresap ke atas tembok
4. Naiknya air melalui akar pada tumbuhan
5. Menyebarnya tinta di permukaan kertas

Sumber: 
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2119912-pengertian-kapilaritas/#ixzz2dhNWGUr7

SUMBER 3
Peritiwa Kohesi dan Adhesi
Pertitiwa kohesi dan adhesi dapat kita amati dilingkungan atau tampat tinggal kita. Dan melalui percobaan sederhana dapat mengamati peristiwa kohesi dan adhesi.
Pernahkah kamu mencoba memasukkan uang logam ke dalam gelas yang berisi penuh air? Berapa banyak uang logam yang dapat kamu masukkan ke dalam gelas tersebut? Apa yang terjadi? Untuk dapat memahami peristiwa tersebut simak penjelasan berikut tentang kohesi dan adhesi.
” Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis”.
“Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis”.
“Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus “
Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca. Mengapa tinta dapat untuk menulis di kertas? Coba terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya!
Percobaan Sederhana Untuk Memperlihatkan kohesi dan adhesi
Alat dan bahan
1. Dua buah tabung reaksi.
2. Minyak goreng.
Langkah kerja
1. Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B.
2. Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng.
3. Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut.
4. Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian?
Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung (meniskus cembung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (meniskus cekung). Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu?
Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari 900, sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 900.
Peristiwa Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair dalam pipa kapiler yang kecil. Ada juga yang mengatakan bahwa kapilaritas adalah merembesnya zat cair melalui celah-celah kecil. Kapilaritas disebabkan karena adanya gaya adhesi antara partikel zat cair dengan partikel zat yang lain.
Menunjukkan peristiwa kapilaritas
Alat dan bahan
1. Dua bejana
2. Dua pipa kapiler
3. Air raksa
4. Air secukupnya
Langkah kerja
1. Siapkan dua bejana dan dua buah pipa kapiler (pipa yang diameter ukurannya kecil) dengan ukuran yang sama.
2. Isi bejana A dengan air dan bejana B dengan air raksa, kemudian celupkan pipa kapiler pada masing-masing bejana tersebut.
3. Amati permukaan air dan air raksa pada masing-masing pipa kapiler.
4. Nyatakan kesimpulanmu
Ternyata permukaan air pada pipa kapiler lebih tinggi dari pada permukaan air pada bejana A. Sedangkan permukaan air raksa pada pipa kapiler lebih rendah dari pada permukaan air raksa pada bejana B. Semakin kecil diameter pipa kapiler ternyata mengakibatkan semakin tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang membasahi dinding tabung, atau semakin rendah permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang tidak membasahi dinding. Mengapa terjadi? Coba kamu terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya! Peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler disebut kapilaritas .
Manfaat peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1.       Naiknya minyak pada sumbu kompor
2.       Pengisapan air dan garam mineral di dalam tumbuhan Kerugian akibat kapilaritas antara lain : merambatnya air pada dinding rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar